Bisa Lho! Cara Gunakan QRIS Tanpa Biaya Tambahan yang Jarang Dibahas

Di era serba digital kayak sekarang ini, siapa sih yang nggak kenal sama QRIS? Teknologi pembayaran berbasis QR Code ini benar-benar bikin hidup jadi lebih praktis. Tapi, kamu tahu nggak sih kalau ternyata masih banyak orang yang belum tahu cara gunakan QRIS tanpa biaya tambahan? Nah, kalau kamu termasuk yang pengen tahu gimana caranya biar nggak kena biaya tambahan waktu transaksi pakai QRIS, kamu lagi baca artikel yang tepat.

Dalam artikel ini, kita bakal bahas tuntas dan santai soal QRIS, gimana cara kerja sistemnya, dan tentu saja rahasia biar kamu bisa transaksi tanpa perlu bayar lebih. Yuk, lanjut baca sampai selesai!

Apa Itu QRIS dan Kenapa Penting untuk Kamu?

Sekilas Tentang QRIS

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah standar QR Code pembayaran yang dikembangkan oleh Bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia. QRIS dibuat supaya semua jenis QR Code dari berbagai penyedia bisa digabung jadi satu, jadi kamu gak perlu ribet lagi install banyak aplikasi.

Kenapa QRIS Jadi Favorit Banyak Orang?

Alasannya simpel: cepat, praktis, dan serbaguna. Kamu cuma butuh satu scan buat berbagai jenis pembayaran dari e-wallet seperti OVO, DANA, GoPay, hingga mobile banking. Cocok banget buat kamu yang nggak suka ribet dan pengen semua transaksi serba instan.

Biaya Tambahan Saat Gunakan QRIS, Emang Ada?

Kenapa Bisa Kena Biaya Tambahan?

Mungkin kamu pernah ngalamin, bayar pakai QRIS tapi total bayarnya beda dari harga awal. Ini biasanya karena merchant menambahkan biaya transaksi, yang padahal sebenarnya nggak harus dilakukan. Dalam ketentuan resmi, merchant seharusnya tidak membebankan biaya tambahan kepada konsumen.

Tapi dalam praktiknya, beberapa merchant tetap mengenakan biaya tersebut, entah karena ketidaktahuan atau sengaja buat menutup biaya MDR (Merchant Discount Rate).

Cara Gunakan QRIS Tanpa Biaya Tambahan: Ini Trik Jitunya

Nah, ini bagian yang kamu tunggu-tunggu. Yuk kita bongkar gimana cara gunakan QRIS tanpa biaya tambahan supaya dompet kamu tetap aman.

1. Pilih Merchant Resmi yang Patuh Aturan

Salah satu cara paling efektif adalah dengan memilih bertransaksi di merchant yang terdaftar resmi dan patuh pada aturan Bank Indonesia. Biasanya, merchant seperti ini tidak akan mengenakan biaya tambahan karena mereka sudah memahami bahwa MDR ditanggung oleh merchant, bukan konsumen.

Tips: Lihat stiker QRIS di kasir. Kalau ada logo resmi Bank Indonesia dan tidak ada tulisan “biaya tambahan”, kemungkinan besar mereka tidak membebankan biaya ke pelanggan.

2. Tanyakan Langsung Sebelum Bayar

Kamu nggak perlu malu buat nanya, “Apakah ada biaya tambahan kalau bayar pakai QRIS?” Dengan begitu kamu bisa antisipasi sebelum transaksi terjadi. Kalau memang ada biaya tambahan, kamu bisa pilih metode pembayaran lain atau pindah ke tempat lain yang lebih fair.

3. Gunakan Aplikasi yang Bekerja Sama dengan Merchant

Beberapa e-wallet punya kerja sama khusus dengan merchant tertentu yang memberikan promo bebas biaya. Misalnya, kalau kamu pakai GoPay di merchant partner mereka, biasanya kamu bisa bebas dari biaya tambahan. Cek juga di bagian promo dalam aplikasi ya.

4. Cari Info Lewat Review dan Media Sosial

Kamu bisa cek ulasan merchant di Google Maps atau media sosial. Kadang ada pelanggan lain yang udah kasih testimoni soal kebijakan pembayaran. Ini bisa jadi referensi kamu biar nggak salah pilih tempat.

5. Gunakan QRIS untuk Transaksi yang Lebih Besar

Meskipun ini bukan solusi mutlak, tapi kalaupun ada biaya tambahan yang tak terhindarkan, lebih baik kamu gunakan QRIS untuk transaksi yang nilainya lebih besar agar nilai potongannya tidak terasa terlalu signifikan. Tapi tetap saja, cari yang benar-benar nol biaya adalah langkah paling bijak.

Manfaat Gunakan QRIS Tanpa Biaya Tambahan

Menghindari biaya tambahan saat transaksi tentu sangat menguntungkan. Bayangin kalau setiap kali kamu transaksi kena biaya seribu rupiah aja, dalam sebulan bisa ratusan ribu kalau dihitung dari semua pengeluaran. Dengan mengikuti cara gunakan QRIS tanpa biaya tambahan, kamu bisa:

Menghemat pengeluaran harian
Mendukung ekosistem digital yang sehat
Mendorong merchant agar lebih patuh pada aturan

Apakah Bank Indonesia Melarang Biaya Tambahan di QRIS?

Secara regulasi, Bank Indonesia menetapkan bahwa biaya MDR tidak boleh dibebankan kepada konsumen. MDR sebesar 0,7 persen untuk transaksi reguler itu seharusnya sudah jadi tanggung jawab merchant. Jadi, kalau kamu dikenakan biaya tambahan, sebenarnya itu tidak sesuai aturan.

Kamu bahkan bisa melaporkan praktik semacam ini ke Bank Indonesia melalui website resmi atau layanan pelanggan mereka. Tapi tentu saja, pendekatan santai dan edukatif kepada merchant juga bisa jadi cara yang lebih baik.

Kesimpulan

Menggunakan QRIS memang solusi kekinian yang memudahkan transaksi, tapi kamu juga perlu jadi pengguna yang cerdas. Dengan memahami cara gunakan QRIS tanpa biaya tambahan, kamu bisa tetap nikmatin kemudahan teknologi tanpa harus keluar uang lebih.

Semoga setelah baca artikel ini, kamu jadi makin paham gimana cara jitu supaya transaksi QRIS kamu selalu bebas biaya tambahan. Jangan lupa share info ini ke teman-teman kamu ya, biar makin banyak yang tahu dan nggak lagi kecolongan biaya saat pakai QRIS!