Syarat, Proses, dan Tips Lolos Pengajuan KUR BSI yang Wajib Kamu Tahu

Kamu lagi cari tambahan modal usaha tapi masih bingung harus mulai dari mana? Tenang, kamu gak sendiri. Banyak pelaku UMKM yang menghadapi hal serupa. Untungnya, sekarang ada program Kredit Usaha Rakyat atau KUR yang bisa jadi solusi, salah satunya dari Bank Syariah Indonesia atau BSI. Lewat artikel ini, kamu akan tahu syarat, proses, dan tips lolos pengajuan KUR BSI. Yuk, simak sampai tuntas cara mengajukan dana KUR BSI biar kamu gak salah langkah saat mengajukan.

Apa Itu KUR BSI?

KUR BSI adalah salah satu bentuk pembiayaan dari pemerintah yang disalurkan melalui Bank Syariah Indonesia. Pembiayaan ini ditujukan untuk membantu para pelaku UMKM agar bisa mengembangkan bisnisnya tanpa harus khawatir soal bunga tinggi, karena sistemnya berbasis syariah. Cocok banget buat kamu yang pengin cari modal usaha halal.

Syarat Pengajuan KUR BSI

Sebelum kamu tahu cara mengajukan dana KUR BSI, kamu harus tahu dulu syarat dasarnya. Tanpa syarat lengkap, pengajuanmu bisa ditolak.

1. WNI dan Punya Usaha yang Jelas
   Kamu wajib berstatus Warga Negara Indonesia dan memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan. Bisa usaha kuliner, fashion, bengkel, warung kelontong, dan sebagainya.
2. Tidak Sedang Menerima Kredit Produktif Lain
   Kalau kamu masih punya cicilan pinjaman produktif di bank lain, apalagi dari program sejenis KUR, maka kemungkinan besar pengajuanmu akan ditolak.
3. Punya KTP, NPWP, dan Legalitas Usaha
   KTP dan NPWP wajib hukumnya. Untuk legalitas usaha, kamu bisa menggunakan SKU (Surat Keterangan Usaha) dari kelurahan atau domisili usaha. Kalau usahamu sudah punya NIB (Nomor Induk Berusaha), itu akan jadi nilai tambah.
4. Tidak Masuk Daftar Hitam Bank Indonesia
   Kalau kamu pernah menunggak kredit dan masuk daftar hitam BI Checking atau SLIK OJK, sebaiknya bereskan dulu sebelum mengajukan.

Proses Pengajuan KUR BSI

Sudah tahu syaratnya? Sekarang saatnya kamu paham proses cara mengajukan dana KUR BSI dari awal sampai dana cair.

1. Datang ke Kantor Cabang BSI atau Lewat Online
   Kamu bisa datang langsung ke kantor cabang Bank Syariah Indonesia terdekat atau cek website resmi mereka untuk informasi pengajuan online.
2. Bawa Dokumen yang Dibutuhkan
   Siapkan dokumen seperti KTP, NPWP, SKU atau NIB, dan laporan keuangan sederhana kalau ada. Jangan lupa rekening koran 3 bulan terakhir, ini akan membantu menilai arus kas usahamu.
3. Pengisian Formulir dan Verifikasi Data
   Petugas akan meminta kamu mengisi formulir pengajuan KUR BSI. Setelah itu, data kamu akan diverifikasi. Biasanya butuh waktu beberapa hari sampai pihak BSI menghubungi kamu untuk survey.
4. Survey Lapangan oleh Petugas Bank
   Pihak BSI akan datang ke lokasi usahamu untuk memastikan bisnisnya memang berjalan. Ini langkah penting untuk memastikan kamu benar-benar pelaku usaha aktif.
5. Penilaian dan Persetujuan
   Kalau semua berjalan lancar dan data kamu dianggap layak, maka pengajuanmu akan disetujui. Setelah itu, dana KUR akan langsung masuk ke rekening kamu.

Plafon dan Jenis KUR BSI

Penting banget kamu tahu berapa nominal yang bisa kamu ajukan. Berikut ini plafon KUR di BSI:

• KUR Mikro: Mulai dari 1 juta sampai maksimal 50 juta
• KUR Kecil/Kecil Komersial: Mulai dari 50 juta sampai 500 juta
• KUR TKI: Khusus untuk calon tenaga kerja Indonesia yang akan bekerja ke luar negeri

Semua jenis KUR ini memiliki margin setara bunga rendah, sekitar 6 persen per tahun. Dan karena berbasis syariah, sistemnya menggunakan akad seperti murabahah atau ijarah.

Tips Lolos Pengajuan KUR BSI

Kalau kamu gak mau ribet bolak-balik karena ditolak, beberapa tips ini bisa bantu kamu lolos saat pengajuan.

1. Pastikan Usahamu Aktif dan Terlihat
   Usaha yang berjalan nyata akan jadi poin penting. Upload foto kegiatan usaha kamu di media sosial atau punya akun Google Bisnisku bisa jadi nilai tambah lho.
2. Catat Keuangan Meski Sederhana
   Pihak bank akan mempertimbangkan arus kas usaha kamu. Jadi, punya pembukuan sederhana meskipun cuma tulis tangan, itu udah cukup membantu.
3. Gunakan Dana Sesuai Proposal
   Pastikan kamu tahu untuk apa dana itu digunakan. Sebaiknya kamu sudah punya rencana detail penggunaan dana agar saat ditanya, kamu bisa jawab dengan yakin.
4. Jangan Ajukan Plafon Terlalu Tinggi
   Kalau ini pengajuan pertamamu, ajukan jumlah yang realistis dan sesuai kemampuan usaha kamu. Plafon terlalu tinggi bisa bikin bank ragu.
5. Lengkapi Semua Dokumen Sejak Awal
   Jangan tunggu diminta baru cari-cari dokumen. Semakin lengkap data kamu, semakin cepat prosesnya berjalan.

Keunggulan Mengajukan KUR di BSI

Kenapa sih harus pilih BSI buat KUR? Nih, ada beberapa keunggulannya:

• Sistem Syariah yang Halal dan Amanah
• Margin Rendah dan Bebas Biaya Provisi
• Proses Cepat Kalau Dokumen Lengkap
• Cocok untuk Usaha Kecil hingga Menengah
• Bisa Diajukan Online

Dengan semua keuntungan ini, gak heran banyak pelaku usaha yang mulai melirik cara mengajukan dana KUR BSI sebagai opsi terbaik.

FAQ Seputar Pengajuan KUR BSI

1. Apakah pengajuan KUR di BSI bisa dilakukan online?
   Ya, bisa. BSI menyediakan layanan pengajuan online melalui situs resminya.
2. Berapa lama proses pencairan dana KUR BSI?
   Kalau semua syarat lengkap dan lolos survey, biasanya dana cair dalam waktu 7 sampai 14 hari kerja.
3. Apakah KUR BSI bisa untuk usaha baru?
   Sayangnya tidak. KUR BSI hanya diberikan untuk usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan.
4. Apakah KUR BSI bisa diajukan oleh perorangan?
   Bisa. Baik usaha perorangan maupun kelompok bisa mengajukan selama memenuhi syarat.

Penutup

Sekarang kamu sudah tahu syarat, proses, dan tips lolos pengajuan KUR BSI yang bisa jadi jalan keluar buat modal usahamu. Jangan takut untuk memulai karena program ini memang dirancang buat bantu UMKM seperti kamu. Asal kamu tahu cara mengajukan dana KUR BSI dengan benar dan dokumen lengkap, peluang disetujui sangat besar.

Jadi, tunggu apa lagi? Wujudkan mimpimu jadi pengusaha sukses bersama KUR BSI. Modal halal, proses mudah, dan insya Allah berkah!

Share